Microsoft Corp. kemarin telah mengingatkan user dari Windows XP Service Pack 3 (SP3) bahwa mereka tidak bisa meng-uninstall Windows XP SP3 atau Internet Explorer (IE) 8 dalam kondisi tertentu. Peringatan ini merupakan peringatan kedua yang dikemukakan Microsoft, setelah sebelumnya pada bulan Mei lalu, ketika Windows XP SP3 telah dapat didownload oleh user, Microsoft memberi peringatan kepada pengguna Windows XP SP3. Pada waktu itu, Microsoft memperingatkan user bahwa user tidak dapat men-downgrade dari IE7 ke browser versi lama, IE6, tanpa meng-uninstall terlebih dahulu Windows XP SP3-nya.
Jane Maliouta seorang manager program Microsoft, mengabarkan situasi terbaru, yang dapat memberikan efek kepada user yang telah mendownload dan menginstal IE8 Beta 1 untuk mengupdate Windows XP ke SP3. Jika user meng-upgrade IE8 ke Beta 2, yang telah dirilis Microsoft baru-baru ini, maka mereka akan terperangkap dengan masalah IE8 dan Windows Xp SP3. Menurut Maliouta, jika user memilih untuk melanjutkan proses upgrade, maka pengguna Windows XP ke SP3 dan IE8 akan menjadi permanent. Pengguna dapat meng-upgrade IE8 untuk selanjutnya, namun pengguna tidak akan bisa meng-uninstall-nya. Maliouta menyarankan agar user meng-uninstall Windows XP SP3 dulu, baru meng-uninstall IE8 Beta 1, baru setelah itu menginstal kembali XP Sp3 dan kemudian IE8 Beta 2.
Maliouta menambahkan, pengguna Windows XP yang memiliki IE8 Beta 1 di komputernya dapat mengupdate-nya menjadi IE8 Beta 2 via Windows Update jika mereka menyakan Automatic Update-nya. Sedangkan untuk pengguna Windows Vista, tidak akan melihat IE8 Beta 2 dalam Windows Update karena update akan mendeteksi IE8 Beta 1 dan tidak bisa meng-uninstall-nya dengan otomatis, sehingga pengguna harus menghapusnya secara manual.
Selain itu, menurut pihak Microsoft, Visual Studio .Net Version 7 juga tidak akan berjalan dalam computer yang memiliki IE8 Beta 2. Aplikasi lain yang tidak kompatibel dengan keberadaan IE8 Beta 2 adalah Windows Live Mail atau Windows Live Desktop, yang akan menggantikan Outlook Express dan Windows Mail. Microsoft menjelaskan, jika user menginstal IE8 Beta 2, Windows Live Mail akan crash ketika user akan mengirim pesan email. (h_n)
Pada hari Senin yang lalu Microsoft menggelar testing untuk Windows XP SP3 yang melibatkan para pelanggan MSDN dan Technet program. Bulan yang lalu Microsoft juga telah menyediakan versi tester dari Windows XP SP3 untuk sebuah kelompok yang terdiri dari 15 ribu orang tester.
Perubahan terbesar yang terdapat pad seri Windows XP SP3 ini adalah pada update sistem yang dilakukan untuk memperbaiki berbagai macam bugs dan kekurangan XP serta update security. Sedangkan versi beta untuk umum dijadwalkan akan tersedia beberapa waktu yang akan datang, dengan maksud akan meluncurkannya secara final pada pertengahan tahun depan. Untuk masalah waktu ini, menurut Microsoft bergantung pada feedback yang diberikan customer pada saat testing, karena feedback hasil testing ini merupakan prioritas Microsoft untuk lebih menyempurnakan produknya.
Windows XP SP3 sendiri sebenarnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada awal tahun 2006 namun sempat tertunda karena konsentrasi Microsoft pada pengerjaan team Windows Vista yang lebih menjadi prioritas Microsoft. Versi Service Pack untuk Windows Vista sendiri dijadwalkan akan dirilis pada pertengahan tahun depan.(dna)
Pada hari Rabu (18/12) yang lalu Microsoft telah mengumumkan ketersediaan versi RC (Release Candidate) dari Windows XP SP3 pada download site mereka. Hal tersebut sekaligus merupakan suatu babak perkembangan baru bagi para pemakai Sistem Operasi yang telah berusia enam tahun ini. Windows XP sendiri pertama kali diluncurkan pada enam tahun yang lalu, tepatnya pada bulan October 2001. Update terakhir yang pernah dilakukan Microsoft pada Windows XP adalah pada bulan Agustus tahun 2004, dimana versi Windows tersebut dikenal dengan istilah Windows XP SP3. SP3 sendiri merupakan kependekan dari Service Pack 3.
Menurut juru bicara Microsoft, Windows XP SP3 RC (Release Candidate) hanya akan tersedia di Microsoft Download Center. Berbeda halnya dengan Vista SP1 yang diluncurkan pada pecan sebelumnya, XP SP3 tidak akan segera menambahKAN Windows Update. Lebih lanjut juru bicara Microsoft tersebut menambahkan bahwa para pemakai SP3 tidak akan segera ditawari layanan Microsoft Update Service sebelum SP3 ini benar-benar selesai tahun depan.
Windows XP Service Pack 3 ini dapat diperoleh dengan men-download secara langsung di Microsoft Download Center. Adapun file yang harus di-download besarnya 336 MB. Namun jika XP SP3 ini diperlrngkapi dengan Windows Update, maka file installasi akan menjadi jauh lebih kecil, sekitar 70 MB. Walaupun XP SP3 dapat diinstall pada computer yang menjalankan Windows XP SP2, namun Microsoft tetap menyarankan installasi pemakaian Windows XP SP3 hanya bagi mereka e saja.(dna)
-
20.11.08
Masalah Serius Windows XP SP3 dan IE8
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar