29.7.08

SEKILAS INFO

Laptop Rp 2 Juta Asus Sambangi Indonesia

Asustek Computer memproduksi laptop murah meriah. Laptop ultra mobile ini pun direncakan hadir di Indonesia. Di ajang Computex 2007 di Taipei, Asustek Computer bersama Intel Corp. memamerkan jajaran laptop murah yang dibandrol antara US$ 199 hingga US$ 299 atau sekitar Rp 1,8 juta sampai Rp 2,7 juta (US$1 = Rp 9.045. Sumber: detikcom).

Laptop mungil besutan Asus yang dinamai "Eee" (Easy to play, Easy to learn, Easy to work) ini, akan hadir juga di pasar Indonesia.

Sekilas, konsep Asustek mirip dengan laptop murah besutan Negroponte dari segi fungsinya. Laptop Negroponte masih menggunakan tenaga engkol sebagai sumber tenaganya, sementara konsep Eee sudah layaknya laptop lain di pasaran, yang juga sudah dilengkapi dengan port USB, Ethernet dan Modem.

Asus Eee PC akan hadir dengan beberapa model, yaitu yang memiliki layar 7 inch (harga kisaran US$199) dan 10 inch (US$299). Laptop mini tersebut akan sangat ringan, yaitu sekitar 1 Kg. Hal tersebut karena Asus Eee PC tidak dilengkapi dengan hard disk, melainkan NAND flash drive. Jadi lebih bisa mobile karena ringan dan kuat, jadi tidak perlu takut benturan hard disk dan lain sebagainya.

Seperti yang dipaparkan di Computex beberapa saat lalu, Asus Eee PC akan ditanami Intel Mobile CPU dan Chipset, Intel NAND flash Storage, dan Intel Classmate PC Ready. Untuk OS, Linux menjadi pilihan Asus.

Bidik Tiga Segmen

Asustek menentukan tiga segmen berbeda yang akan jadi sasaran produknya di pasaran. Pertama adalah pasar pengguna laptop biasa. Untuk mereka fungsi laptop ini sebagai second laptop, yang lebih membuat mereka mobile karena lebih tahan goncangan.

Kedua, Asustek membidik konsumen pelajar dan mahasiswa yang juga membutuhkan komputer jinjing untuk melengkapi pembelajaran mereka. Asus Eee PC sudah dilengkapi dengan browser sehingga memungkinkan fungsi pembelajaran secara mobile.

Segmen ketiga adalah mereka yang ekstrim mobile. Karena tidak dilengkapi hard disk, jadi tidak perlu takut guncangan yang berlebihan bahkan jatuh bagi mereka yang tidak terlalu hati-hati. Sebetulnya sama saja seperti PDA, tapi dengan konsep notebook.

Jadi, kapan laptop Rp 2 juta tersebut akan didistribusikan di Indonesia? Tunggu saja tanggal mainnya.[from Detikinet

Lindungi Mata Dari Radiasi Komputer

Mata merupakan salah satu aset yang paling berharga sehingga harus dijaga benar kesehatannya. Keseringan melototin monitor komputer bisa membuat mata menjadi lelah.
Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan? Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya.

Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu.

Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.

2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).

3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan monitor komputer adalah 45 cm.

4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.

Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.

5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata. Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.

6. Istirahatkan mata sejenak. Jangan terus-terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.

7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering. Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.

Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. "Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain," ungkap Schlanger.

9. Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.

10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.

www.seakids09.blogspot.com..........heryseakids@gmail.com.....neji_1977@yahoo.com...

Type your keyword(s) below:
(min 3 characters per keyword, max 10 keywords)
English to Indonesian
Indonesian to English

Tidak ada komentar: