30.10.08

kIaT kEsEhAtAn

Pemberantas sel kanker
Tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme) adalah tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembab yang tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang basah ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bentuk daunnya bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar. Umbinya berbentuk bulat rata sebesar buah pala.

Tanaman ini pertama kali di diriset sebagai tanaman obat oleh ahli dari Malayia, Prof Dr.Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD yang juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Sejak tahun 1995 Prof. Chris Teo meneliti tanaman ini, hasilnya menunjukan Ekstrak Typhonium Flageffiforme dan campuran bahan alami lainnya membantu detoxifikasi jaringan darah. Ramuan ini akan semakin baik bila diberikan bersama-sama dengan bahan herba lain, seperti sambiloto, temu putih dan rumput mutiara. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. Kombinasi ketiga zat dalam campuran ramuan tersebut memproduksi mediator yang menstimulasi penguatan sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas sel kanker.

Beberapa tahun kemudian, khasiat Keladi Tikus menjadi perbincangan hangat di kalangan ahli pengobatan alami maupun kimia. Apalagi mulai ditemukannya pasien yang sembuh dari penyakit kanker karena mengkonsumsi tanaman ini. Seperti yang diceritakan oleh Drs. Pattopai, pensiunan Departemen Pertanian yang juga menjadi orang pertama yang menemukan tanaman ini di Indonesia.

Pria ini memiliki istri yang menederita kanker payudara stadium III dan menjalani kemoterapi. Rasa tersiksa usai menjalani kemoterapi kerap dialaminya, kemudian Pattopai mencari obat alternatif sampai ke Malaysia. Di Malaysia tanpa sengaja ia menemukan sebuah buku yang membahas tentang khasiat tanaman keladi tikus karya Prof. Chris Teo. Setelah kembali ke Indonesia ia segera mencari tanaman tersebut yang akhirnya ia dapat di Pekalongan, Jawa Tengah.

Setetelah itu ia meracik tanaman tersebut sesuai yang dianjurkan dalm buku tersebut dan anjuran langsung Prof. Chris Teo. Setelah mengkonsumsi ramuan tersbut perlahan istri Pattopai mulai mengalami penurunan efek samping kemoterapi. Rambutnya tidak lagi rontok dan nafsu makannya kembali. Setelah tiga bulan pengobatan, Pattopai memeriksakan istrinya ke dokter dan hasilnya negatif kanker.

Namun beberapa kalangan mengingatkan penggunaan tanaman obat ini. Mereka memang tidak ragu akan khasiatnya. Di Cina tanaman ini di teliti oleh Zhong Z, Zhou G, Chen X, dan Huang P dari Guangxi Institute of Traditional Medical and Pharmaceutical Sciences, Nanning. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek farmakologisnya. Diketahui bahwa ekstrak air dan alkohol dari Typhonium flagelliforme mempunyai efek mencegah batuk, menghilangkan dahak, analgesik, bersifat sedatife dan antiinflamasi, dan bersifat sedatif. Pada konsentrasi 720 g/kg ekstrak air, 900 g/kg ekstrak alkohol dan 3240 g/kg ekstrak ester tanaman ini dapat meracuni tubuh.

Lain lagi menurut Angela Riwu Kaho PhD, Ahli Kimia Natural peniliti zat anti tumor dari Ohio State University, ekstrak Typhonium flagelliforme memang mengandung zat anti kanker namun konsentrasinya lemah. Hasil penelitiannya ini pernah di publikasikan di jurnal kesehatan Phytotheraphy Research pada Mei 2001.(disarikan dari berbagi sumber, yayat)

sumber: kabarinews.com

Ekstrak daun ginkgo biloba adalah fitofarmaka yang selama ini banyak dipakai untuk melancarkan peredaran darah ke otak. Tetapi saat ini daun ginkgo biloba dapat dijadikan sebagai alternatif terapi disfungsi ereksi. Beberapa penelitian menunjukkan efek tanaman obat tersebut dapat menyelesaikan problema yang kerap meresahkan kaum pria.

Sejumlah 60 pria yang mengalami disfungsi ereksi tidak berespons terhadap terapi suntik intrakavernosal vasoaktif, mendapatkan 60 mg ginkgo biloba per hari selama 3-6 bulan. Hasilnya, 50% atau sebanyak 30 orang mengalami perbaikan kemampuan ereksi, sebesar 25% hanya mengalami sedikit perbaikan, sedangkan 20% masih memerlukan bantuan suntikan, sisanya 5% tidak mengalami perubahan apapun. Bila dosis disesuaikan maka efek dari pengobatan tersebut akan meningkatkan angka keberhasilan menjadi cukup menyakinkan. Sudah ada 19 pria yang ikut penelitian tersebut dapat melakukan hubungan intim kembali secara aman tanpa bantuan suntikan lagi. Selayaknya sebuah obat sejati, masih diperlukan bukti lebih lanjut mengenai efek samping berarti dari fitofarmaka ini.

Peran ginkgo biloba terhadap peredaran darah otak ternyata memegang peranan penting pula dalam terapi disfungsi ereksi. Pasalnya aliran darah otak lancar dapat membuat pusat rangsangan erotik di otak makin peka. Artinya gairah seksual (libido) pun meningkat. p2t

17 KIAT PENTING

Merawat dan mengetahui organ intim adalah keharusan bagi semua orang, entah itu pria ataupun wanita. Apalagi organ intim juga berperan besar memberi kepuasan seksual. Tak hanya mencari tahu bagaimana bereaksi dan menjalankan ‘rutinitasnya’ di ranjang tapi ada baiknya mulai mengetahui lebih detail tentang ’senjata’ Anda, dan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjaganya tetap sehat. Berikut ini 15 hal unik tentang Mr. P menurut Mike Zimmerman dari Menshealth Jerman.

1. Merokok bisa memperpendek ukuran penis beberapa centimeter, karena pembuluh darah mengerut. Sementara itu zat racun dalam rokok juga membuat pembuluh darah mengeras, kaku, dan menyempit sehingga peredaran darah ke testis sebagai tempat produksi sperma terganggu. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan, bahkan saat ereksi tak akan bertahan lama.

2. Saat ini para dokter mengembangkan kulit untuk korban luka bakar yang dikembangkan dari foreskin (kulup atau kulit yang menutupi ujung penis).

3. Kelenjar prostat yang membesar akan menyebabkan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Dan untuk mencegah hal tersebut, tak ada salahnya memeriksa kelenjar prostat Anda secara rutin.

4. Rata-rata orgasme pada pria bertahan sampai enam detik, sementara pada wanita sekitar 23 detik. Jika wanita menginginkan kesetaraan ini artinya pria bisa mengalami orgasme selama empat kali dibanding wanita.

5. Selain manusia (pria), ternyata ada spesies lain yang juga memiliki penis, yaitu seekor makhluk laut bercangkang keras atau sejenis kutu air purba berusia 425 juta tahun yang ditemukan di antara batu-batu karang di Inggris pada 2003. Istimewanya satwa purba ini juga memiliki penis, oleh karena itu David Siveter, seorang pakar biologi dari Universitas Leicester, memberi nama fosil jantan tersebut dengan sebutan Colymbosathon ecplecticos atau ‘amazing swimmer with large penis (perenang berpenis besar).

6. Dulu sunat selalu dilakukan dengan menarik kulup (kulit pada ujung penis) dan melekatkanya dengan isolasi. Namun saat ini dokter lebih sering menggunakan cincin plastik untuk mencegah infeksi yang tidak diinginkan.

7. Studi yang dilakukan Bertrand Auvert dari National Agency for AIDS Research, Prancis, di Afrika antara 2002 dan 2005 menyebutkan bahwa pria yang sudah dikhitan memiliki risiko lebih rendah tertular virus HIV.

8. Hanya satu dari 400 pria yang bisa memuaskan diri mereka sendiri dengan cara oral.

9. Ada dua macam tipe Mr.P, yaitu penis yang bisa membesar dan memanjang saat ereksi atau dikenal dengan istilah grower dan penis yang selalu tampak besar, namun tak bisa membesar saat mencapai ereksi (shower). Dari survei yang dilakukan International Men’s Health melaporkan sekitar 79 persen pria masuk dalam kategori grower, dan 21 persen masuk dalam kategori shower.

10. Para peneliti Jerman mengatakan rata-rata hubungan seksual bertahan di posisi klimaks sekitar 2 menit 5 detik pada pria, dan 5 menit 30 detik pada wanita.

11. Dalam studi yang dilakukan State University of New York yang menggunakan penis buatan menyebutkan semakin panjang Mr. P semakin banyak cairan sperma yang mereka hasilkan dan meningkatkan kepuasan pasangan.

12. King Fatefehi dari Tonga menjadi pria yang paling beruntung, pasalnya King Fatefehi pernah mengambil keperawanan sekitar 37.800 gadis dalam rentang waktu 1770 sampai 1784. Konon King Fatefehi menguji kekuatan Mr. P nya pada minimal tujuh perawan setiap harinya.

13. Pria tampan punya sperma lebih sehat. Dalam salah satu risetnya, para peneliti dari University of Valencia Spanyol menunjukkan foto-foto pria yang memiliki kualitas sperma dengan kualitas baik, sedang dan buruk, dan meminta para responden (wanita) untuk memilih foto pria yang paling tampan. Hasilnya mayoritas wanita lebih memilih foto pria dengan wajah tampan dan maskulin, dan terbukti memang para pria tersebut memiliki kualitas sperma yang lebih sehat dibanding pria lainnya.

14. Otak tak dibutuhkan untuk ejakulasi, karena reaksi tersebut otomatis datang dari syaraf pada tulang belakang yang diteruskan ke otak. Namun ejakulasi juga dipengarugi kondisi tubuh dan pola hidup.

15. Masturbasi berlebihan bisa berdampak negatif pada ketidakseimbangan psikis dan fisik. Menurut pakar seks, masturbasi berlebihan bisa merangsang fungsi saraf parasimpatik atau acetylcholine. Rangsangan berlebihan tersebut memicu dihasilkannya hormon seks lebih banyak yang menyebabkan perubahan senyawa kimia tubuh. Efek samping dari perubahan kimia tubuh bisa menyebabkan kelelahan, rambut rontok, kehilangan ingatan, penglihatan kabur serta sakit pada testikel.

16. Menurut buku panduan Kama Sutra, campuran susu unta dan madu bisa membuat ereksi tahan lama.

17. Air mani mengandung sekitar 30 senyawa seperti fruktosa, asam ascorbic, kolesterol, creatine, citric acid, lactic acid, nitrogen, vitamin B12, dan berbagai jenis gara, garam dan enzim.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

http://connections.blackboard.com/people/1755b9ba7d Buy amoxil online
http://connections.blackboard.com/people/d3f4f89d59 Buy Cheap Bactrim
http://connections.blackboard.com/people/76b8b13755 Buy Celebrex Online