22.10.08

pRiA & wAnItA

mItOz aNaK aDaM
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.<by: mhon-nha>

Pria Pintar + Wanita Pintar = Kisah Romantis
Pria Pintar + Wanita Bodoh = Kehamilan

Pria Bodoh + Wanita Pintar = Perselingkuhan
Pria Bodoh + Wanita Bodoh = Perkimpoian


Atasan Pintar + Bawahan Pintar = Profit
Atasan Pintar + Bawahan Bodoh = Produksi
Atasan Bodoh + Bawahan Pintar = Kenaikan Jabatan
Atasan Bodoh + Bawahan Bodoh = Overtime

Pria akan membayar Rp. 20000 untuk barang seharga Rp. 10000 yg dia butuhkan
Wanita akan membayar Rp. 10000 untuk barang seharga Rp. 20000 yg tidak dia butuhkan

Seorang wanita mengkhawatirkan masa depannya sampai akhirnya dia mendapatkan seorang suami
Seorang pria tidak pernah mengkhawatirkan apapun sampai akhirnya dia mendapatkan seorang istri

Pria sukses adalah yang mampu menghasilkan uang lebih dari jumlah yang dihabiskan istrinya
Wanita sukses adalah yang mampu mendapatkan pria seperti itu

Untuk mencintai seorang pria anda harus banyak memahaminya dan sedikit mencintai
Untuk mencintai seorang wanita anda harus banyak mencintainya dan sama sekali tidak mencoba untuk memahaminya

Seorang wanita menikahi pria dengan harapan dia akan berubah, pada kenyataannya pria tidak berubah
Seorang pria menikahi wanita dengan harapan dia tidak akan berubah,
Seorang wanita menikahi pria dengan harapan dia akan berubah, pada kenyataannya pria tidak berubah
Seorang pria menikahi wanita dengan harapan dia tidak akan berubah, pada kenyataanya wanita berubah

Wanita mempunyai kata-kata terakhir untuk menyelesaikan suatu argumen, apapun yang dikatakan pria pada akhir argumen adalah awal dari argumen yang baru.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan,dua tangan untuk memegang,dua telinga untuk mendengar,dua mata untuk melihat.tetapi mengapa Tuhan hanya memberi sekeping hati pada kita?Karena Tuhan telah memberi sekeping hati pada seseorang untuk kita mencarinya.Itulah namanya Cinta

Pasangan asmara yang ideal tentunya adalah yang dapat memenuhi kebutuhan kamu. Misalnya saja kamu menyukai kehidupan glamor maka pasangan yang ideal adalah yang bisa melimpahi kamu dengan materi. Namun sebenarnya hal ini adalah faktor yang terlihat di permukaan saja. Ada hal-hal lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih pasangan hidup:

1. Tulus hati dan jujur
Perhatian yang diberikan kepada kamu bukanlah pura-pura atau berdasarkan pamrih. Kamu juga bisa yakin bahwa dia .jujur pada dirinya sendiri, kamu dan orang-orang di sekitarnya. Agar ia bisa jujur tampilkan dirimu apa adanya, jangan terlalu banyak memoles diri. Dengan demikian pasangan kamu akan memnunjukkan dirinya yang sebenarnya.

2. Bisa menghargai perbedaan
Dia tetap bisa menghargai keputusanmu meskipun kamu memiliki cara pandang yang berbeda dengannya.

3. Kematangan dan tanggung jawab
Tanda-tanda seseorang telah mencapai kematangan pribadi adalah bila seseorang bersedia membantu memcahkan masalah, tidak ingkar janji. Bila dia tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab, kamu akan merasa tidak nyaman disampingnya.

4. Punya kepercayaan diri
Ia tidak mudah terombang-ambing, tidak gampang tersinggung, dan tidak menganggap dirimu sebagai ancaman. Jika pasanganmu tidak punya rasa percaya diri, akan sulit bagi Anda untuk sejalan dengannya dalam banyak hal.

5. Terbuka secara emosional
Dia mau berbagi perasaan baik ketika senang ataupun susah. Keterbukaan emosional menandakan pula bahwa ia mempercayai kamu dan merasa nyaman di dekatmu.

6. Memiliki perhatian
Perhatian bisa melanggengkan hubungan asmara. Tapi jangan kamu saja yang terkagum-kagum dengannya. Dia pun harus memiliki perasaan yang sama padamu.

Menemukan jodoh...
Hmm, buat sebagian dua suku kata ini terasa sangat sederhana dan terlalu menggelikan untuk diomongkan. Mereka yang easy going ini tinggal berkata, "Apa sih susahnya mendapatkan jodoh, cari saja pacar sebanyak-banyaknya, tinggal pilih saja satu yang sesuai." Realita-nya toh tak semudah itu bukan?
Buat sebagian lain mencari jodoh yang tepat bahkan lebih susah dari mendapat uang bermilyar-milyar, lebih sukar daripada memperoleh ketenaran, lebih susah ketimbang memperoleh pekerjaan yang baik, atau lebih sukar ketimbang menyelesaikan sekolah hingga doktor. Kita toh bisa lihat sendiri betapa banyak perkawinan pasangan orang-orang terkenal atau orang-orang terdidik yang kandas beberapa saat kemudian, akhirnya orang pun berucap "ah, ... mungkin bukan jodohnya."

Apakah jodoh itu?
apakah seorang pasangan hidup yang bagus secara fisik, indah hatinya, tinggi intelektualitasnya, tekun ibadahnya, terjamin penghidupannya. Jika ya tentunya tak lebih dari 1% saja orang yang menikah di dunia ini. Tidak ada rumus matematika yang tepat untuk mendapatkan jodoh, tidak ada pelajarannya di sekolah manapun. Hmm, problem besar bukan? Bagaimana mungkin salah satu sumber kebahagiaan terbesar dalam hidup tidak pernah ada ilmunya.
by :mhon-nha

Tidak ada komentar: